5 Hidangan Khas Tahun Baru Cina untuk Keberuntungan
Food & Travel

5 Hidangan Khas Tahun Baru Cina untuk Keberuntungan

Hari ini, tanggal 25 Januari 2020 adalah Tahun Baru Cina atau akrab dikenal dengan Imlek. Tahun 2020 ini menurut kalendar Cina adalah tahun 2571 atau tahun Tikus Logam. Selain sebagai momen berkumpul bagi keluarga dan kerabat, perayaan Tahun Baru Cina juga  memiliki banyak tradisi yang unik.

 

Dimulai dari tradisi bersih-bersih rumah sebelum tahun baru, mendekorasi tempat tinggal dengan pernak-pernik berwarna merah. Lalu sembahyang ke klenteng (bagi umat Budha atau Konghucu), memakai pakaian berwarna merah tepat di hari pertama tahun baru, makan hidangan khas imlek yang membawa berkah dan keberuntungan, sampai dengan bagi-bagi angpao.

 

Di perayaan Tahun Baru Cina, berkumpul dengan keluarga dan kerabat tentunya harus ada hidangan istimewa khas Imlek. Mau tahu apa saja? Yuk cek di bawah ini.

 

5 Hidangan Khas Tahun Baru Cina untuk Keberuntungan

 

Buddha’s Delight

5 Hidangan Khas Tahun Baru Cina untuk Keberuntungan
Buddha’s Delight melambangkan kasih sayang. Image: Wikiwand.com

 

Hidangan khas Tahun Baru Cina yang satu ini dikenal dengan nama lain Lo Han Chai atau Chap Chay. Hidangan klasik dari Cina ini berisikan berbagai macam sayuran, jamur, bihun dan tahu yang ditumis dan diberi bumbu-bumbu khas makanan cina yang lezat.

 

Makanan lezat lagi sehat ini rendah kalori namun kaya akan protein. Hidangan spesial ini juga memiliki nilai khusus yaitu mengajarkan cinta kasih. Mengutip perkataan Buddha, yaitu “Memakan daging akan membunuh benih Cinta Kasih.” Jadi, memakannya di awal Tahun Baru Cina adalah untuk pemurnian diri di tahun yang baru.

 

Jau Gok

Di Indonesia, camilan yang satu ini dikenal dengan nama pastel. Namun nama aslinya adalah Jau Gok atau Yau Gok yang berarti pangsit goreng. Di perayaan Imlek ini, hidangan satu ini juga terkenal. Berbeda dengan yang biasa kita makan, jau gok ini bentuknya kecil-kecil dan renyah.

 

Isi di dalamnya bisa manis atau asin. Kalau manis di dalamnya, ada kelapa parut, wijen dan kacang yang dihancurkan dan dicampur dengan gula, sedangkan kalau asin isinya daging yang dicampur dengan jamur shitake.

 

Camilan ini dapat diartikan sebagai lambang harapan akan kekayaan di tahun yang baru. Hal ini karenakan bentuknya yang kecil dan menyerupai mata uang Ingot atau Kimpo yang terbuat dari emas, perak, atau perpaduan keduanya. Mata uang ini digunakan di Cina sampai dengan abad ke-20.

 

Eight Treasure Congee

5 Hidangan Khas Tahun Baru Cina untuk Keberuntungan
Eight Treasure Congee. Image: Flickr

 

Makanan satu ini memiliki nama yang unik dan juga sehat. Eight Treasure Congee dikenal dengan nama bubur Ba Bao Zhu atau bubur Budha.

 

Dari namanya saja terdapat angka hoki atau keberuntungan, yaitu angka 8. Dilihat dari bentuknya yang menyambung tanpa adanya garis putus, angka ini juga dibilang angka yang melambangkan kesempurnaan.

 

Sesuai dengan namanya pula, makanan ini adalah kombinasi dari 8 bahan makanan yang menyehatkan, yaitu kacang merah, beras ketan, nasi hitam, kacang tanah/kenari/, bunga lily kering, biji gandum, biji teratai, dan ubi/kentang.

 

Namun setiap keluarga memiliki resep yang berbeda-beda. Tidak harus memiliki 8 bahan makanan yang sama, bisa kurang atau bisa lebih. Tergantung dengan selera dan juga musim.

 

Rasa hidangan istimewa ini manis sekaligus dapat menghangatkan dan menenangkan.  Ini dapat diartikan sebagai lambang doa dan harapan akan kesuksesan, kebahagiaan dan juga kedamaian di tahun baru.

 

Yu Sheng

5 Hidangan Khas Tahun Baru Cina untuk Keberuntungan
Salad Yu Sheng. Image: Flickr

 

Salad Yu Sheng atau Lo Hei sebelumnya tidak familiar di kalangan etnis Tionghoa di Indonesia. Makanan ini dibawa oleh pendatang Kanton ke Singapura dan Malaysia, dan menjadi populer di sana. Secara harfiah dalam bahasa Mandarin, Yu Sheng berarti ikan mentah.

 

Namun dalam frasa homofon, Yu Sheng berarti meningkatnya kelimpahan. Oleh karena itu, Yu Sheng disantap pada saat Tahun Baru Cina sebagai simbol untuk harapan akan kelimpahan, keberuntungan dan kemakmuran.

 

Bahan-bahan salad Yu Sheng mudah didapatkan. Seperti wortel, lobak putih, lobak hijau, timun, biji wijen, kacang tanah, sari lemon, minyak wijen, ikan dan keripik. Sayuran tersebut diparut seperti mie.

 

Untuk menikmati hidangan ini ternyata ada ritual yang unik. Yaitu di mana semua orang berdiri mengelilingi sebuah piring besar untuk salad Yu Sheng.

 

Kemudian satu orang akan bertugas mengucapkan harapan dan doa sambil memasukkan bahan-bahan salad satu per satu yang diakhiri dengan saus prem. Kemudian diaduk bersama-sama dengan sumpit yang diangkat tinggi-tinggi.

 

Jiǎozi

Jiǎozi atau yang kita kenal pangsit adalah makanan yang tidak boleh ketinggalan di perayaan Imlek. Pangsit biasanya berisi daging cincang, udang, ikan, sayuran atau telur. Menjadi tradisi bagi masyarakat Tionghoa untuk makan Jiaozi malam hari sebelum tahun baru.

 

Makanan yang satu ini bukan saja pelengkap mie, tapi memiliki makna yang sangat penting bagi rakyat Tionghoa. Secara harfiah, Jiao berarti perubahan. Jadi makan pangsit di malam tahun baru berarti mengharapkan perubahan yang lebih baik di tahun mendatang.

 

Nah, itu dia 5 hidangan khas Tahun Baru Cina yang bisa kamu coba. Dari lima makanan di atas, saya tertarik untuk mencoba Yu Sheng. Kalau kamu?


 

 

 

 

What’s your Reaction?
+1
0
+1
2
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected!