Hiip Academy #1 : Belajar Jadi Blogger Profesional

Salah satu cara untuk mengembangkan diri sekaligus melebarkan sayap, saya bergabung ke komunitas Blogger Perempuan. Salah satu acaranya yang bekerjasama dengan Hiip Indonesia adalah Workshop Hiip Academy #1 dengan tema “How to Build Your Blog Professionally”. 

Hiip Academy #1 dari Hiip Indonesia

Apa itu Hiip Indonesia?

Sebelum lebih jauh kita bicara tentang hiip Academy ini, apakah kalian tahu apa itu Hiip Indonesia? Hiip adalah  Influencer Marketing Platform terdepan di Asia Tenggara. Sebelum berekspansi ke Indonesia, Hiip Asia sudah ada di Vietnam dan Thailand.

Di Indonesia, Hiip Asia bekerja sama dengan BP Network dan jadilah Hiip Indonesia (PT. Hiip Inovasi Indonesia). Jika kamu ingin berkolaborasi dengan berbagai macam brand dan mendapatkan penawaran, kamu bisa mengunduh aplikasi Hiip di Android/iOS .

Hiip Academy #1

Pada hari Sabtu, 10 Agustus 2019, Hiip Academy #1 diadakan untuk para content creator di Indonesia supaya bisa naik kelas dengan belajar bersama-sama dari influencer yang sudah sukses. Untuk kelas Hiip Academy kali pertama ini, tema yang diusung adalah “How to Build Your Blog Professionally“.

Materi yang disampaikan kali ini adalah dimulai dari membuat konten yang berkualitas dan engaging sampai dengan menentukan harga (Rate card) untuk konten tersebut. Influencer yang menjadi pembicara adalah Ariev Rahman dan Sitta Karina. Sangat menarik bukan? Penasaran? Yuk lanjut…

Blogging & Engaging

 

Pada sesi pertama Hiip Academy #1 ini topiknya adalah konten kreatif. Influencer yang sharing mengenai bagaimana caranya membuat konten yang berkualitas dan bagaimana mendatangkan pembaca adalah Ariev Rahman, seorang traveler blogger yang sudah melanglang buana ke banyak negara di dunia.

Saya salut dengan konsistensi mas Ariev karena selain dia bekerja, dia masih bisa meluangkan waktunya untuk ngeblog. Gak tanggung-tanggung, setiap post-nya, ada lebih dari 1000 kata. Ia juga sudah memenangkan banyak penghargaan dari Best Travel Blog, Best Influencer, sampai True Wanderer.

Saat pertama saya mendengarkan presentasi mas Ariev, saya merasa dicolek dengan kata-katanya yaitu “Apabila kamu seorang blogger, kapan terakhir kamu ngeblog?”,  hehehe… Oops…

Di sesi ini mas Ariev membagikan bagaimana perjuangan di belakang layar seorang traveler blogger untuk membuat konten yang berkualitas. Dari iseng-iseng traveling terus nulis di tahun 2012, sampai ikutan kuis yang mengeluarkan modal.

Mengutip kata-katanya mas Ariev “there’s no such thing as a free lunch” tentang mitos travel blogger yang bisa traveling gratis. Jika ingin liburan gratis pastinya harus keluar modal juga. Hal ini untuk menghasilkan suatu konten yang bagus dan berbeda dari yang lain.

Tapi untuk membuat konten traveling juga gak harus pergi jauh-jauh kok. Yang penting konten bisa enak dibaca oleh para pembaca. Menurutnya, terkadang ada hal-hal yang harus dikorbankan jika memang menginginkan sesuatu.

Seperti kalau mau traveling jauh ya harus nabung dulu dan itu worth it. Prinsipnya, traveling adalah sebuah investasi yang berharga untuknya.

Dua hal penting yang selalu ia pegang selama ngeblog adalah 2 KON, yaitu KONTEN dan KONSISTEN. Dengan konten yang bagus dan bermanfaat, dan juga konsisten dalam menulis blog, maka keduanya akan membawa pengunjung untuk datang dan kembali datang lagi ke blog. Selain itu, kunci penting yang lain adalah komitmen untuk terus menulis.

Mas Ariev juga membagikan tiga rahasia dan ciri khas dalam penulisan blognya, yaitu:

1. Tulisan berbentuk naratif
2. Panjangnya lebih dari 1000 kata supaya bisa membangun emosional para pembaca
3. Ada selipan humor dan komedi khas

Bagi yang ingin mulai menulis blog atau masih bingung memilih niche, ia berpesan agar mulai saja dulu dengan sesuatu yang disukai atau yang gak disukai. Semua butuh proses. Jadi jangan ragu deh untuk memulai.

“Menulislah, karena kamu tidak tahu kemana tulisan itu membawamu” ~ Ariev Rahman

 

Sesi kedua ini diisi oleh Sitta Karina. Seorang blogger sekaligus seorang penulis yang sudah melahirkan banyak karya yang gak hanya terkenal tapi juga bestseller. Kali ini mba Sitta sharing tentang bagaimana cara profesional monetisasi blog alias menghasilkan uang.

Syarat utama untuk bisa monetisasi blog adalah memiliki blog yang berkualitas dengan niche blog yang jelas agar target audiens tepat sasaran. Selain itu penting untuk membuat konten yang menarik dengan menggunakan SEO secara teratur.

Selain rajin ngeblog, seorang blogger juga harus rajin bermedia sosial untuk mempromosikan konten-konten yang ada di blog untuk meningkatkan traffic blog. Mba Sitta juga menyarankan kalau merasa belum menemukan gaya penulisan, harus sering menulis untuk menemukannya.

Bagi yang masih suka males-malesan update blog, kembali lagi ke diri sendiri. Kalau memang senang menulis, luangkan waktu untuk menulis walau 10-15 menit (Noted! Self reminder ini).

Untuk navigasi dan desain blog haruslah efektif dan mobile responsive agar mudah di akses oleh pengunjung blog. Perhatikan juga jenis huruf yang dipakai dan tata letaknya agar pembaca betah berlama-lama membaca blog kita.

Untuk monetisasi blog, kita harus membuat rate card agar klien bisa mengetahui rate pekerjaan yang akan kita kerjakan. Yang harus dicantumkan di dalamnya adalah rincian pekerjaan dan harga, profil blogger, informasi singkat, dan akun media sosial, serta portofolio pekerjaan.

Mba Sitta juga mengajarkan yang terpenting dalam berkomunikasi dengan klien haruslah asertif. Nggak hanya menerima harga yang diberikan tapi juga harus bisa memberikan penawaran harga.

Dalam menghitung harga, ada beberapa hal-hal yang harus diperhatikan. Seperti tingkat kesulitan pekerjaan, durasi pekerjaan, taksir kekuatan personal branding, ongkos produksi dan biaya pendukung kelancaran kerja (ie: kopi, snack, dan kuota). Gunakan patokan CPM 1000 views, pajak, added value bagi klien, dan prinsip win-win solution.

“Sukses adalah untuk orang-orang yang bekerja keras dan juga bisa menjaga kesehatan” . ~ Sitta Kirana

Nah, itu dia hasil workshop Hiip Academy #1. Seru dan bermanfaat banget karena banyak pencerahan yang saya dapatkan untuk blogging ke depannya. Selain menambah ilmu, datang ke workshop ini juga menambah teman blogger yang memiliki kesulitan yang sama dengan saya, so I’m not alone. Terus blogging kuy!